kisah ini terjadi ketika istriku yang
tercinta Narty . sedang mengandung anakku yang pertama kira-kira satu
setengah tahun yang lalu.saat menjelang bulan yang kedelapan,perut Narty
sudah sangat besar.dan tidak memungkinkan lagi bagi Narty untuk
mengurus semua urusan keluarga seperti mencuci piring,gelas,dan
lain-lain.ia harus lebih banyak istirahat.
Praktis deh sejak saat itu semua pekerjaan rumah tangga semua menjadi tangung jawabku.mulai dari mencuci sampai memasak.Narty sebenarnya nggak tega melihat aku bekerja habis-habisan di dapur.namun apa boleh buat dia sendiri harus mematuhi anjuran dokter untuk beristirahat total.dari rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.
Praktis deh sejak saat itu semua pekerjaan rumah tangga semua menjadi tangung jawabku.mulai dari mencuci sampai memasak.Narty sebenarnya nggak tega melihat aku bekerja habis-habisan di dapur.namun apa boleh buat dia sendiri harus mematuhi anjuran dokter untuk beristirahat total.dari rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.
Akhirnya karena terlalu banyak menghabiskan waktu dirumah untuk
menjaga Narty dan jabang bayinya .pekerjaanku di kantor pun terganggu
banyak file-file keuangan yang belum sempat kuselesaikan dan akupun jadi
sering mbolos ngantor.bosku tentu saja marah.ia bahkan mengancam akan
menskorsingku.wah celaka…….! Maka mau tak mau aku harus sering ke kantor
untuk menyelesaikan semua pekerjaanku sementara Narty akan menghubungi
adik bungsunya Pita yang baru lulusan SMA.untuk menemaninya.aku memang
nggak pernah bertemu Pita sebelumnya. lantaran ia sekolah di kota madiun
dan tinggal bersama neneknya dikota tersebut.dan akhirnya kuijinkan aja
Pita menemani Narty.
Semula nenek Pita keberatan kalau Pita harus tinggal bersama kami
namun karena desakan Narty yang cucu kesayangan ini.nenek pun berkenan
membiarkan Pita tinggal bersama kami di Bandung.bahkan Pita berniat
untuk melanjutkan pendidikanya di kota ini sambil bekerja dan mencari
pengalaman hidup.katanya saat itu kamipun berniat membiayai pendidikan
Pita.karena bagaimanapun pendidikan adalah yang utama.
Sekarang mari kita bicarakan tentang body Pita. body Pita sangat
menawan.payudaranya lumayan montok juga sanggup memancing hawa nafsu
kaum adam sepertiku.bibirnya sangat sexy ingin sekali aku
mengulumnya.rambutnya panjang terurai lurus.wajahnya
keindo-chinese-san.pantatnya juga semok.pokoknya sexy abiss bo..!
Aku berharap kelak bisa mengentotnya.sekalipun itu tidak mung kin
terjadi karena Pita adalah adik bungsu Narty yang notabene istriku
sendiri.dengan kata lain ia adalah adik iparku sendiri.ah betapa
gobloknya aku dulu andai dulu yang kunikahi Pita bukan Narty.batinku
kala itu.
Suatu hari sifat keisengankupun kumat lagi.saat Pita mandi aku
mengintipnya.saat itu Narty sedang tak ada dirumah lantaran harus ke
dokter kandungan.dengan sedikit tehnik yang kupelajari di kala “SLTP”
dulu.aku berhasil menggintip Pita. ternyata tubuh Pita memang sangat
sensual kedua payudaranya bukan Cuma besar ,tapi sangat indah dan
kenyal.ingin saat itu aku meremasnya dan mengulum kedua putingng nya
yang hitam kecoklatan itu.namun aku nggak ingin terburu-buru.melihat
tubuh adik ipar kan nggak bisa setiap hari jadi harus kunikmati waktu
emas ini sebaik-baiknya.
Matakupun mulai menyisir tubuh Pita secara perlahan-lahan leher
jejangnya,dadanya,serta memek perawannya yang diselimuti bulu-bulu
halus, saat ia menyabuni tubuhnya ,juga saat ia keramas semua terlihat
dengan sangat detail.benar-benar pemandangan yang eksotis.tak akan
tertukar dengan pemandangan gunung willis sekalipun pokoke oke.dan tanpa
sadar “adik kecil”kupun terbangun.
Namun aku harus menelan ludah. jam dinding sudah menunjuk angka 08.00
aku harus bersiap-siap ke kantor.dan dikantorpun aku tak berkonsentrasi
bayang-bayang tubuh Pita mengisi terus seluruh otakku.ingin rasanya aku
pulang dan mengentot sorang wanita ABG.
Dan begitu aku pulang. Aku jadi pusing tujuh keliling batang
kemaluanku sudah “READY FOR ACTION” namun aku tak bisa meminta “jatah”
ke Narty lantaran ia hamil tua maka akupun memutuskan untuk menggumbar
hawa nafsuku dengan melihat VCD porno alias BF aku harus melihat vcd
ginian waktu tengah malam. lantaran pada tengah malam begini biasanya
Narty dan Pita pasti sudah tidur terlelap.Narty paling nggak suka kalau
aku liat vcd beginian.dan kalau ketahuan Pita yang masih ABG itu bisa
hilang wajahku.
Saat aku tengah asyik-asyiknya melihat tiba-tiba ada seseorang
menepuk pundakku “Pit…..Pita ka……mu be…belum tidur”ujarku gelagapan saat
mengetahui bahwa yang menepuk pundakku adalah Pita. sembari menyetop
jalannya BF dengan remote televisi yang terletak dismping sofa tempatku
duduk. ‘’belum,mas malam ini panas banget,ya jadi gerah nih”
“oh…”jawabku datar. “mas,mas suka ngeliat yang beginian ya?” “ah,nggak
juga Cuma iseng doang kok,eh Pita jangan bilangin hal ini ke mbak Narty
ya soalnya dia nggak suka kalo mas liat ginian” “boleh aja mas pake
rahasia-rahasiaan tapi……” “tapi apa?” “mas harus kasih liat tuh vcd ke
Pita” gila kali nih anak, baru lulus SMA sudah berani liat beginian
.tapi ya sudah lah toh aku sudah ketangkep basah jadi mau nggak mau
kustel lagi deh BF tersebut.dan kami pun melihat BF itu berduaan di sofa
kayak Romi dan yuli.
Akhirnya tibalah adegan dimana pemain pria dikulum batang
kemaluaannya oleh si pemain wanita.(oral sex). “mas kenapa sih kok tuh
cowok seneng banget waktu “anunya” dikulum sama sicewek itu”Tanya Pita
kujawab saja dengan jujur”ehh….tuh cowok kerangsang kali. aku bilangin
ya pit cowok itu kalo dikulum anunya bakal kerangsang.” “emang kalo
“anunya” mas digituin mas ya kerangsang?’’ “jelas dong”kataku saat itu.
gila nih anak pertanyaannya kok menjurus amat ke hal-hal khusus dewasa.
“mas,mas mau nggak kalo digituin sama Pita.” “gendheng kamu pit,aku ini
kan kakak iparmu bagaimana kalau mbak Narty tau” “lho,mbak Narty kan
sudah tidur mas,nggak bakalan tahu deh” belum sempat aku berkata apa-apa
Pita sudah membuka celana ku dan langsung mungulum kemaluanku.aku
gelagapan.
suara mulut Pita yang tertahan burungku
itu akhirnya membuat aku kerangsang juga.akhirnyapelan-pelan aku mulai
mengikuti permainnan lidah Pita kugoyangkan pantatku searah dan
perlahan.kubelai-belai rambut Pita yang terurai panjang.sementara itu
Pita mengulum kemaluanku bagai seorang bayi mengulum lollipop mulutnya
mengulum mengitari kemaluanku kadang ia menngigit lembut kepala
kemaluanku dan saat itulah aku memmekik ringan.hingga akhirnya: air
surgawiku tertumpah semua ke mulut Pita .Pita berusaha menelan semuanya
dan setelah itu dengan jilatan-jilatan kecilnya ia menbersihkan
kemaluanku hinngga bersih dan klinclong.
“hah….hah mas aku kan sudah ngulumin punyanya mas,sekarang giliran
emas dong yang ngulumin punya Pita” “oke deh pit buka dong dasternya
biar mas kulumin memek kamu “ dengan cepatnya Pita membuka baju
dasternya bahkan juga bra dan cdnya .dan setelah itu kulihat lagi tubuh
Pita polos tanpa sehelai benangpun sama persis dengan yang kulihat
dikamar mandi tempo hari(saat aku mengintipnya remember).maka dengan
segera tanganku mengengam kedua buah gumpalan dagingnya dan mulai
meremasnya dengan kasar sembari kadang-kadang memainkan putingnya yang
sudah mengeras akibat rangsangan ransangan yang didapatnya ketika
menggulumku tadi.
“akh……oooooooh……mas jangan mas kulumin memekku dulu dong pleeeeaaze”
‘ini dulu baru itu Pit”kataku menirukan bunyi iklan di tv sembari
menciumi kedua daging kembar itu bergantian.
Setelaah puas menciumi kedua susu Pita barulah aku mulai menciumi
memeknya pertama kujilati bulu-bulu halusnya rintihan pita terdengar.
tampaknya titik lemah Pita ada di memeknya.itu dapat dibuktikan .begitu
ia mengerakan pantatnya dengan antusias membiarkan lidahku menari
bergerak bebas didalam memeknya yang sempit dan begitu kutemukan
chrytorysnya(yg sebesar kacang kedelai) lansung saja kukulum tanpa
ammpun “akh………oooooooooo…………….akkkhh…………………
akh………oooooooooo…………….akkkhh…………………
akh………oooooooooo…………….akkkhh…………………maaaaas maaaasukin aja burung mas ke
dalam memek aku akh…………….” “tapi ,Pita kamu kan masih perawan”
“askh….nggak peduli pokoke puasin aku mas”kata Pita sembari menancapkan
burungku ke vaginanya.
“aaaaaaaaaaaaaaaaaa…………..oooooooooo………….” masuklah semua burungku
seiring dengan erangan Pita (menahan sakitnya hujaman anuku).setelah itu
mulailah kugenjot tubuh Pita semakin lama semakin cepat.Pita terus
memekik keras namun aku sudah gelap mata.maka semakin keras erangan Pita
semakin keras pula goyanganku.
Aku terus mengoyang Pita hingga akhirnya Pita mencapai klimaks.
Cairan orgasmenya keluar bersama darah keperawanannya.tubuh kami berdua
bagai bermandi keringat.kubiarkan pita istirahat sekitar 15 menit.saat
itu kulihat Pita menyeka air matanya mungkin ia menangis karena menahan
sakitnya hujaman “burungku”.kejadian ini mengingatkanku saat kuperawani
Narty .kala itu Narty juga mengeluarkan air mata..dasar adik kakak sama
saja. Lalu kubiarkan sekali lagi Pita mengulum anuku hingga keluar
cairan surgawi untuk kedua kalinya kali ini fekwendsinya lebih banyak
karena kulihat Pita tak mampu menelannya..air surgawiku tampak belepotan
diwajahnya.kubantu Pita untuk membersihkan spermaku di wajahnya dengan
kertas tissue.setelah itu kami akhiri perbuatan nista kami ini dengan
cumbuan mesra.
“Pita,kita baru saja melakukan sebuah perbuatan yang dilarang oleh
agama,sadarkah kamu,Pita” “ah,nggak papa mas.apa urusannya agama sama
kita.toh kita Cuma melakukan hubungan sex tidak lebih”masyaallah …! Dia
Cuma berkata seperti itu setelah berselingkuh dengan aku,kakak iparnya
sendiri ck…ck…..ck… “tapi aku kan sudah memerawanimu itu sama artinya
dengan merusak masa depanmu dan aku juga telah menghianati cinta
mbakyumu Narty” “ah mas ini gimana toh asal kita nggak buka mulut siapa
sih yang tahu kalau aku sudah nggak segelan lagi” “tapi…’’ “dan lagipula
mas kan nggak maksa aku nglakuin ginian,orang aku yang mau kok,mas asal
mas tau aja ya aku tuh sudah lama menunggu saat dimana “segelku” dibuka
sama mas,makanya tadi waktu mas ngintip aku biarin aja.” “jadi kamu tau
kalo tadi pagi aku……” “ya,jelas tau dong mas ,mas dimataku mas itu
seorang yang gagah dan baik jadi aku nggak akan nyesel ngasih
keperawananku ke mas” “tapi gimana kalau sampai mbak Narty tahu he…”
“kita rahasiain hal ini dari semua orang mas gimana mas setuju nggak?”
“baiklah aku rasa inijalan yang baik untuk kita berdua Pita aku mohon
anggap saja malam ini tak pernah terjadi” dan mulai saat itu kami
merahasiakan hal ini pada siapapun.Pita tinggal dikost-kostsan dengan
alas an agar lebih dekat ke fakultas dimana ia menimba ilmu.(padahal ia
tinggal di kost-kostsan untuk menghindari kecurigaan Narty}ia hidup
tanpa beban seolah-olah apayang telah kulakukan tak pernah terjadi namun
kin giliran aku yang repot karena aku tak bisa melupakan nikmatnya oral
sex Pita
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content